Tampilkan postingan dengan label Life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Life. Tampilkan semua postingan

Anakku...

Bookmark and Share

>> 9.16.2014



Anakku...
Ibu tak memiliki berlimpah harta untuk memenuhi keinginan kalian
Ibu tak memiliki seluruh waktu untuk menjaga dan menemani sepanjang hidup kalian
Tetapi hati ibu, akan selalu memeluk hangat dan menjaga kalian selamanya.

Anakku...
Ibu tak se'sempurna Sayidah Fatimah as
Ibu hanya memerankan fitrah perempuan seperti Sayidah Fatimah as
Ibu tidak akan membiarkan kalian jauh dari kasih sayang ibu, dan rela kehausan kelaparan demi kalian

Terbanglah ke Angkasa anak-anakku...
Raihlah masa depan mu yang telah menanti
Hadapi tantangan dengan senyuman
Sapa kesulitan dengan keikhlasan

"My kids are my heart and my soul. They will always be my babies, even when they grow old"





Read more...

Read more...

Uang

Bookmark and Share

>> 7.16.2011


Uang atau Duit adalah sebuah benda ciptaan manusia yang sangat didambakan dan dibutuhkan manusia. Uniknya Uang dapat merusak dan memperbaiki manusia didunia, sehingga membuat manusia sangat ketergantungan dengan Uang. Karena Uang manusia bisa putus asa dan tidak sedikit yang mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Karena Uang juga manusia bisa menjadi buas, menjadi jinak, menjadi pintar juga dapat menjadi bodoh.

Uang dicari hampir oleh setiap manusia. Tanpa lelah dan penuh harapan serta berjuta impian manusia terus mencarinya. Dan yang 'memilukan' ada sebagian manusia mendekatkan diri kepada Tuhan dengan tujuan mendapatkan Uang. Banyak manusia menjadi gila karena Uang.

Semua manusia membutuhkan uang, jangan terkecoh dengan Uang ! jangan mau diperbudak oleh Uang, Uang hanyalah alat dikehidupan. Tuhan telah menentukan dan menetapkan hak dan Rezekimu sejak didalam kandungan Ibu sampai keliang lahat. Maka janganlah kita takut. Hidup ini hanya lintasan yang harus kita lalui. Mari bersama-sama kita lalui dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan.

Ma'af bila ada kekurangan.



Read more...

Read more...

MAAF

Bookmark and Share

>> 7.14.2011


M-A-A-F...
Kata sakti yang gampang diucap tetapi kadang sulit diterima dalam keadaan tertentu.
Untuk sebagian orang ada yang sulit mengucapkan kata MAAF, sebagian lagi dengan mudah mengucapkan kata MAAF.

Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan kata MAAF. Apa lagi yang menyangkut dengan harga diri, kata MAAF belum tentu 'melelehkan' masalah. Butuh waktu, kedewasaan untuk mencapai titik nadir dari kata MAAF itu. Ada pula yang meMAAFkan dengan cara perilaku, bersikap yang mengindikasikan kata MAAF telah terMAAFkan.

Kodrat manusia tidak bisa lepas dari kesalahan dan khilaf, memohon MAAF dan MeMAAFkan yang Tulus Ikhlas bisa hadirkan sejuta bahagia dan kedamaian dalam hati.

"I can forgive, but I cannot forget, is only another way of saying, I will not forgive. Forgiveness ought to be like a cancelled note - torn in two, and burned up, so that it never can be shown against one."
~ Henry Ward Beecher


Read more...

Read more...

Ibuku

Bookmark and Share

>> 7.12.2011



"Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mama berangkat Umroh ba'da Isya,
tolong bantu do'a agar Mama sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Jangan di telpon, kalau terjadi apa-apa dengan Mama, Mama yang akan
menghubungi kalian karena Mama sedang berMunajat.
Wa'alaikum Salam Wr Wb"

Pesan ibu di Hand Phone ku pagi ini.
Itulah ibuku, perempuan tegas, mandiri, keras dan hebat.
Ibuku tak pernah menangis didepan anak-anaknya, tak pernah mengeluh sekalipun begitu berat beban hidup yang dipikulnya. Membesarkan kami dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang tanpa didampingi sosok seorang suami. Sejak kami kecil ayah telah pergi dulu meninggalkan dunia.

Semoga Mama senantiasa diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan disana...serta mendapatkan Ridho Allah SWT.
Amin Ya Robbal Alamin.

I Love You Mama...


Read more...

Read more...

Maha

Bookmark and Share

>> 7.11.2011


Ternyata suatu ketentuan Tuhan tidaklah dapat berubah dikarenakan doa dan usaha manusia. Ia yang Maha Tetap dan Ia yang Maha Tegas dan Ia pula yang Maha Tahu akan segala kehendak Nya.

Yaa Allah ampunilah kami, jika kami selalu berkehendak untuk mengikuti akal pikiran dan hati kami yang penuh kelemahan dan kekurangan ini.

Astagfirullah Al Aziem...


Read more...

Read more...

100 Kalimat Indah Dari Lirik Lagu Iwan Fals

Bookmark and Share

>> 7.10.2011

1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”
(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)


Sumber click here



Read more...

Read more...

Life

Bookmark and Share

>> 1.26.2011




I've spent my life, my heart
and my eyes this way.
I used to think that love and beloved are different,
I know now they're the same.
I was seeing two in one


(Jalaluddin Rumi)




Read more...

Read more...

Mem'batu'

Bookmark and Share

>> 1.24.2011


Sebuah batu sangat sulit untuk dihancurkan, membutuhkan kesabaran, dan ketelitian. Nenek moyang kita telah membuktikan dengan berdirinya candi-candi peninggalan sejarah yang spektakuler, jaman serba canggih saja masih sulit membayangkan bagaimana proses pembuatannya.

Bagaimana bila 'Hati' kita menjadi sekeras batu?
Ini yang paling sulit, bila Hati sekeras batu, bagaimana mau menghancurkannya?, bila Hati sekeras es batu, bagaimana untuk dicairkannya?. Kalau mau dipikir-pikir lagi, mengapa kita mau menyiksa diri sendiri dengan bepikiran sekeras batu atau memiliki hati yang membatu? yang sesungguhnya hanya menunjukan kebodohan bathin kita.

Bila saja mau merenungkan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin berubah di dunia ini, dan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin untuk diubah. Bila saja kita mau untuk melunakan hati kita, maka kita baru akan bisa menerima siapapun yang datang pada kita, bisa menerima apapun yang kita peroleh dan dapatkan, bisa menerima saran dan pandangan untuk kemajuan kita dan bisa menerima bentuk perhatian orang kepada kita.
Lalu mengapa harus membatu? Bila sebongkah batu saja bisa di hancurkan oleh air yang sangat lembut, mengapa hati kita tidak bisa!

Semua ada di tangan kita sendiri, sebelum membuat hati menjadi sekeras es batu, lebih baik mencoba untuk mencairkan butiran-butiran air yang mulai mengkristal di hati, dengan memancarkan kehangatan cinta kasih dan kasih sayang dari pelita hati yang menerangi hati. Mencoba memberikan kehangatan dari rasa kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, keramahan, dari sebuah ketulusan di hati kita semua.

Atau tetap bersikukuh pada pendirian yang lebih keras dari batu karang? tetapi hanya membuat penderitaan pada akhirnya? atau tetap bersikeras sampai banyak orang yang terluka perasaan dan jiwanya termasuk melukai diri sendiri.

Atau sebaliknya mau membuat hidup lebih indah dengan kelembutan hati?
Semua ada di tangan kita sendiri...


*muditacenter Read more...

Read more...

MOM

Bookmark and Share

>> 12.22.2010

Dari membuka mata
Sampai menghirup udara yang segar
Dan sekarang menjadi penghuni bumi

Dari dalam kandungan
Sampai aku melihat dunia
Dan merawat, mendidik hingga dapat mengetahui
Mana yang baik dan mana yang buruk

Sekarang kulitmu mulai keriput
Tangan yang dulu halus membelai tubuhku
Kini kasar karena tempaan hidup yang keras

Begitu banyak pengorbanan yang telah kau lakukan
Pengorbanan yang sangat melelahkan namun enggan kau ungkapkan
Tak pernah kudengar keluhanmu

Terima kasih Tuhan...
Kau berikan aku seorang bidadari
Sebagai penghangat, pelindung hidupku hingga kini
Tak akan terbalas jasa-jasa Mu 'IBU'

Hanya kata-kata ini dan ungkapan kebahagiaan
"SELAMAT HARI IBU"

Semoga aku bisa seperti Mu 'IBU'
Menjadi Suri Tauladan bagi anak-anak ku.


Read more...

Read more...

10 Langkah Menuju Jiwa Sehat

Bookmark and Share

>> 12.13.2010

Kebahagiaan Autentik (Authentik Happines) hanya dirasakan oleh orang yang memiliki jiwa sehat. Tak ubahnya seperti tubuh sehat, jiwa sehat pun harus diraih melalui latihan, kesungguhan, dan disiplin diri.

10 langkah untuk menjadikan jiwa kita sehat dan 10 langkah yang menyebabkan jiwa kita menjadi sakit. Namun problemnya, sangat sulit untuk menyadari akan ‘rasa sakit’ dalam jiwa itu. Tidak seorangpun yang mau dikatakan bahwa jiwanya tidak sehat. Bahkan, pasien yang sudah nyata-nyata divonis mengalami gangguan jiwa berat pun (seperti skrizopania, psikopat, dll) tidak mau mengakui bahwa jiwanya sedang sakit.

10 langkah yang melahirkan kesehatan jiwa terdiri dari:

  1. Membiasakan diri memilih yang benar walaupun sulit.
  2. Menikmati dengan puas dan mensyukuri apa yang dimiliki.
  3. Membiasakan diri untuk berbagi dan peduli, mengubah paradigma dari penerima menjadi pemberi.
  4. Membiasakan diri untuk berfikir dan berzikir.
  5. Membiasakan bekerjasama dan bersinergi.
  6. Belajar melihat hikmah di balik musibah.
  7. Membiasakan diri untuk memberi reaksi positif walaupun terhadap aksi negatif.
  8. Menyebar kasih sayang.
  9. Membersihkan hati dari sampah pergaulan.
  10. Tidak marah kecuali mendidik.
Sementara langkah yang membuat jiwa sakit, terdiri dari:
  1. Membiasakan diri memilih yang enak walaupun salah.
  2. Menempatkan keinginan dan tuntutan di luar batas jangkauan.
  3. Tidak mau berbagi dan tidak peduli.
  4. Tidak suka berolah pikir dan melupakan zikir.
  5. Kebiasaan one man show.
  6. Memandulkan kreativitas spiritual.
  7. Kebiasaan membalas aksi negatif dengan reaksi negatif yang berlebihan.
  8. Kasih sayang hanya tertuju pda diri sendiri.
  9. Mengumpulkan sampah pergaulan dalam hati.
  10. Mengumbar nafsu amarah.
Langkah-langkah di atas, menurut M. Thohir dapat dipakai oleh semua lapisan masyarakat. Menariknya, langkah-langkah yang disebutkan di atas sangat mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih jauh lagi, langkah-langkah itu dapat ditingkatkan menjadi modul-modul untuk sebuah “pelatihan kesehatan jiwa”.


Pengarang: Dr. Muhammad Thohir, SpKJ



Read more...

Read more...

Perempuan cantik

Bookmark and Share

>> 12.08.2010

Mengapa perempuan begitu mudah menangis...?
Tuhan menciptakan perempuan begitu istimewa. Diciptakannya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, namun begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan. Tuhan memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya. Memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit. Memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun meskipun mereka menyakitinya. Memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, Tuhan menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya.

Dan Tuhan...memberi air mata untuk dicurahkan.
Ini khusus milik perempuan yang digunakan kapanpun diperlukan. Kecantikan seorang perempuan tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya ataupun penampilan fisiknya. Kecantikan seorang perempuan dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam. Dan, semua perempuan itu cantik.

Rangkuman dr berbagai sumber.

Read more...

Read more...

Karya Jalaluddin Rumi

Bookmark and Share

>> 11.28.2010

Seperti mawar aku tertawa seluruh tubuh, tak hanya mulut,
sebab aku berada di luar diriku, bersendiri bersama Raja Dunia.
Kau yang datang pada waktu subuh membawa pelita dan membawa terbang hatiku, bawalah rohku terbang juga, jangan hanya hatiku !
Jangan bikin rohku nanar cemburu, jangan kau pisah ia dari pada hatiku,
jangan hanya hatiku dipanggil menghadap hadirat-Mu !
Kirimlah pesanan kerajaan, sebar luaskanlah maklumat, o Sultan !
Berapa lamakah hatiku akan tinggal di hadirat-Mu,
sedangkan rohku tetap sebatang kara ?
Apabila malam ini kau tak datang, sebagaimana kemarin, dan bibirku lunglai karenanya, maka aku akan meronta bersama rohku sekuat tenaga, tidak bersendiri aku ini meratap.


Another one:

Pencinta punya pelindung dalam pembuluh darahnya.
Pencinta sibuk membicarakan Cinta yang tak dapat dibandingkan.
Kata Akal, "Rukun iman yang lima perkara sudah mencukupi, tiada lagi jalan"
Cinta menjawab, "Ada sebuah jalan, berulang kali aku melaluinya!"
Akal melihat pasar, kemudian mulai berjualan.
Cinta melihat ada banyak pasar di sebalik pasar akal.
Banyak al-Hallaj mereka temui di sana, mereka meyakini jiwa cinta.
Dan menolak mimbar seraya memilih tiang gantungan.
Pencinta yang faqir memiliki penglihatan hati penuh pesona.
Orang yang hanya mengandailkan pada akal, hatinya gelap, semua disangkalnya.
Akal berkata, "Janganlah kakimu dijejakkan di situ, di halaman istana hanya duri yang tumbuh!"
Cinta berkata, "Duri-duri ini semuanya milik akal yang bersarang dalam dirimu!"
Waspadalah dan diam, buanglah duri kehidupan dari telapak kaki! supaya kau mendapat pelindung di dalam dirimu.
Shamsi Tabriz! Kaulah matahari dalam awan kata-kata,
Apabila matahari terbit, maka setiap kata pun sirna!


Read more...

Read more...

Peng'galan Hati

Bookmark and Share

>> 11.25.2010

Sometimes someone has to walk out of your life, for someone better to walk in.

Manusia tak kan lepas dari persoalan hidup, semakin manusia maju maka persoalan hidup akan terus bertambah & terus bertambah, hingga kita benar-benar bisa memahami dan menikmatinya.

Jika memang ada hati yg terluka itu karena mereka tidak mau memahami bahwa hidup itu memang harus bisa menerima dan memberi dicintai dan disakiti, relakan saja apa yg terjadi biarlah terjadi, krn rasa memiliki hanya akan menyakiti.

Ambil sikap yg tegas ya atau tidak !, Masa lalu jadi pembelajaran, jangan terlena janji-janji manis, berjanji diatas diri sendiri ini yg terakhir.

Apakah cuma sebatas itu yg kita cari didalam hidup ?, coba renungkan kembali apa yg aku, kamu cari didalam hidup ini !

Takan pernah kau miliki karena kau telah memiliki angan yg rapuh, serapuh hatimu yg kosong.

Jangan cengeng menghadapi kenyataan !! hidup harus dilanjutkan.

Hanya tuntutan ekonomi manusia jadi bringas, hilang akal sehat. Ingat hidup hanya permainan tp jangan main-main dengan hidup.


Segala sesuatu jangan berlebihan karena akan membuat siksa kepada diri kita.

Kebahagian, kesedihan dan kesuksesan itu semua ada waktunya.

Dunia...Asa yang indah kalau kita menikmatinya.

Ilmu lebih utama dari pada harta, karena ilmu akan menjaga dirimu, sedangkan harta malah dirimu yang harus menjaganya.

Setiap kelebihan, selalu diikuti kekurangan.

Nikmati saja dulu hari ini, karena kita tidak pernah tau tentang hari esok.

Read more...

Read more...

Selamat Tinggal Masa Lalu

Bookmark and Share

>> 11.24.2010

Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi

Bila langkah terhenti
Itu bukan berarti
Hidupmu sampai disini

Menangislah ohh tersenyumlah...

Mawar pasti berduri
Dan juga hidup ini
Penuh kejutan yang tak pasti

Anggap ini sebagai
Sebuah pelajaran hati
Yang bisa kuatkan diri

Menangislah owhhhh tersenyumlah...
Jangan kau berhenti
Melangkahlah ohhh berlarilah

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Melangkahlah ohhh berlarilah...

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi

by: Andra and The Backbone

Download Lagu


Read more...

Read more...

Ego

Bookmark and Share

>> 11.23.2010


Manusia sebagai mahluk hidup yang sempurna diberi akal dan hati nurani, mempunyai hak

untuk bahagia dan membuat dirinya bahagia. Wajib memilih sebuah pilihan diatas Ridho Tuhan. Didalam proses pemilihan itu terkadang terbentur dengan masalah-masalah yang tidak bisa diterima oleh manusia itu sendiri. Human rights act.

Akal sehatpun dikuasai oleh emosi dan ego, masing-masing merasa dirinya paling benar.
Takdir dikesampingkan, padahal semua itu campur tangan Tuhan karena jodoh, rezeki dan maut mutlak kehendak Nya. Masalah kecil bisa merusak segalanya dan sebaliknya masalah besar belum tentu menghancurkan. Semua itu cuma lantaran saja.

Saya manusia biasa yang tidak sempurna, banyak sekali dosa yang sudah saya perbuat. Tetapi saya masih punya hak untuk memilih jalan hidup saya diatas Ridho Tuhan. Saya berhak bahagia. Oh Tuhan...tiada daya dan upaya hamba-Mu ini, aku mohon ampun atas kasih Mu, ampunilah segala dosa hamba-Mu yang kotor ini. Bimbinglah aku dijalan Mu. Berilah yang terbaik didalam perjalanan hidupku hingga akhir aku menutup mata.

Read more...

Read more...

Kumpulan Karya Mutiara Cinta Kahlil Gibran

Bookmark and Share

>> 8.23.2010

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba.
Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.

Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus. Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan, atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena cinta itu membangkitkan
semangat, hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Aku mencintaimu wahai kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. Jangan menangis, Kekasihku...Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta.


Hanya dengan cinta yang indah...kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan. Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku cintai.

Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta adalah semua yang dapat kucapai...dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya.

Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah senantiasa.

Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali ?

Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bekerja dengan cinta bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya.

Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.


Read more...

Read more...

Karya Rabindranath Tagore

Bookmark and Share

>> 8.16.2010

Ingin aku mengucapkan kata-kata terdalam yang mesti ku ucapkan padamu, tetapi tak berani aku, karena takut engkau akan tertawa.
Itulah sebabnya mengapa kutertawakan diriku sendiri dan kuremukkan rahasiaku dalam bergurau.
Kuringankan kepedihanku, karena takut engkau akan membuatnya demikian pula.

Ingin aku menyampaikan kata-kata paling benar yang ingin kusampaikan padamu, tetapi tak berani aku, karena takut kalau engkau tak mau mempercayainya.
Itulah sebabnya mengapa kusamarkan kata-kataku dalam dusta, mengatakan yang sebaliknya dari apa yang kumaksud.
Kubuat kepedihanku aneh kelihatan, karena takut kalau engkau akan membuatnya demikian pula.

Ingin aku memakai kata-kata yang paling tepat yang kusediakan bagimu, tetapi tak berani aku, karena takut, aku tak akan terbalas dengan harga yang setara.
Itulah sebabnya kusampaikan kata-kata keras padamu dan kubanggakan kekuatanku yang kukuh padu.
Kulukai engkau, karena takut, engkau tak pernah mengenal kepedihan sedikit juga.

Ingin aku duduk membisu di dekatmu, tetapi tak berani aku, takut kalau hatiku terluncur ke bibirku.
Itulah sebabnya mengapa aku bicara dan mengoceh dengan ringannya dan menyembunyikan hatiku di balik kata-kata.
Kuperlakukan kepedihanku dengan kasar, karena takut, engkau akan memperlakukannya demikian pula.

Ingin aku pergi menjauh dari sisimu, tetapi tak berani aku, karena takut kecemasanku akan terbuka bagimu.
Itulah sebabnya mengapa kutegakkan kepalaku tinggi-tinggi, dan tak peduli datang aku ke hadapanmu.
Tusukan terus-menerus dari matamu membuat kepedihanku segar selalu.


Read more...

Read more...

Prahara Perempuan

Bookmark and Share

>> 8.02.2010


"Ibu..." terdengar suara lirih Yayat sambil berlari kecil menghampiri wanita tua itu. Wanita tua itu tidak sendiri, seorang gadis kecil mengapit erat tangan kirinya, wajahnya menyiratkan sebuah kerinduan yang tiada tara. Air mata Yayat terjatuh. Gadis cilik itu adalah anak dari buah birahinya dengan mas Doni, sepuluh tahun yang lalu.

"Ibu, sepuluh tahun sudah aku di Lembaga Permasyarakatan ini, apakah ibu sudi menerimaku menjadi seorang wanita seperti ibu.”
”Sudahlah nak, tidak ada yang perlu disesali, hidup akan terus berjalan, tegarkan hatimu, seperti karang ditengah lautan. Teguhkan langkahmu, seperti gunung yang selalu tegak teguh. Berbuatlah kebaikan, seperti matahari yang selalu bersinar demi manusia, tidak perduli manusia itu jahat ataupun baik.” kata-kata sejuk membuat Yayat semakin kuat memeluk kaki ibu dan menciumnya, air mata Yayat yang menetes semakin tak terbendung mengalir deras.

"Mohon ampun ibu...engkau adalah wanita yang terbuang oleh nasib,terasing oleh keluarga, terpasung oleh lingkungan. Namun engkau tetap berjalan merawatku, membesarkanku dengan cinta, mendidikku menjadi wanita yang sesungguhnya," bergetar sekujur tubuh Yayat menahan emosi.

"Ibu maafkan nak, dan meminta maaflah kau kepada Tuhan," suara ibu terbata-bata,
"Ibu, engkau dan anakmu ini, harus tetap berjalan lagi dan lagi, sampai kita tiada lagi Yat.” kembali terdengar suara ibu sambil membantu Yayat berdiri dan menghapus air mata Yayat dengan sapu tangan lusuh yang dikeluarkan dari tas kain sederhana.

Yayat kembali terbayang tragedi berdarah sepuluh tahun yang lalu, yang telah ia tebus di Lembaga Permasyarakatan ini. Masih terngiang makian ibu dikupingku.
”Sudah Ibu bilang, jangan dekati dia. Dia itu bajingan, keparat, maunya enak sendiri.” kata-kata ibu memaki mas Doni.
Apa yang salah dengan mas Doni. Bukankah dia orang baik, ganteng, bodi tegap, punya mobil, orang kantoran, banyak duit. Ah ibu, norak amat. Nggak tahu jika wanita zaman sekarang begitu susahnya mendapat jodoh.
"Coba lihat itu gadis-gadis yang sudah berumur. Pada antri semua untuk menjadi perawan tua. Ibu..ibu, bodoh amat sih. Aku kan wanita, susah nyari calon suami kayak dia," Suara hati Yayat membela diri.


Dibandingkan Pandi, "puih!!" pemuda kampungan itu, jika ingat dia rasa-rasanya aku mau muntah. Miskin, tidak berpendidikan, jelek!.., nggak ah. Mending aku bunuh diri dari pada harus menjadi istri Pandi.

”Yat, jangan mudah percaya dengan yang namanya lelaki. Mereka itu semuanya sama. Mau enaknya saja. Mereka itu bajingan.”
Ah ibu, lagi-lagi bajingan-bajingan, mentang-mentang ditinggal pergi bapak bukan berarti semua laki-laki itu bajingan, emang Yayat pikirin. Lagian mas Doni udah janji mau menikahi Yayat. Jika sudah nikah tentu ibu juga yang senang. Derajat kita akan naik, banyak harta, rumah bertingkat, perhiasan, teve, kulkas, makanan enak, semuanya ada. Kemana-mana naik mobil, nggak usah lagi naik angkot yang bikin Yayat pusing, sesak nafas. Andaikan ibu tahu, bagaimana mas Doni mampu membuatku jatuh cinta, semuanya terlalu indah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Mas Doni merupakan pria yang paling hebat yang pernah kujumpai walaupun usianya sudah memasuki empat puluh lima tahun namun tetap gagah.

Yayat siap menghadapi Doni yang selalu ingin melampiaskan rasa cintanya kepada Yayat dengan letupan-letupan birahi nan membara hingga Yayat hamil, ya hamil. Benih Doni telah bersarang di dalam rongga tubuhnya, membentuk segumpal darah yang kata ibu adalah darah bajingan.

"Dasar wanita kotor, anak bodoh!!"
Ibu berkali-kali menampar wajahku, "Mas Doni udah janji akan menikahiku bu"
"Kamu tidak tahu siapa lelaki itu Yat," suara ibu tertahan...air mata ibu terjatuh.
Yayat tersentak, ketakutan melihat ibu menangis.
"Lelaki yang sangat kau cintai dan engkau bangga-banggakan selama ini, lelaki yang selalu menyebabkan ibu memarahimu dan engkau balas memaki ibu, adalah lelaki yang sama yang pernah memasuki tubuh emak dengan darah-darah birahinya, darah yang membentuk segumpal daging, daging yang membentuk sebuah orok manusia yaitu engkau, Yat. dia adalah ayah kandungmu!”

Seperti tersambar petir Yayat mendengar pengakuan ibu, ternyata ibu selama ini menyimpan sebuah kisah yang tak mampu ditahannya. Kisah perih sehingga ibu sangat membenci laki-laki terutama mas Doni.

Ooh Tuhan, berikanlah kami berkah dan ridho Mu dalam melanjutkan sisa hidup kami ini, mohon Yayat didalam hati. Berjalan pelan mereka meninggalkan tembok kokoh yang banyak memberi Yayat pelajaran-pelajaran hidup.

Read more...

Read more...

Rekonstruksi Hidup

Bookmark and Share

>> 7.30.2010

Tidak ada seorang anakpun yang terlahir didunia atas kehendak dirinya sendiri, bila demikian siapa yang berkehendak disitu ? Dimulai dari proses sebab akibat dan atas izin Tuhan Yang Maha Esa maka lahirlah seorang anak. Artinya terdapat kehendak Tuhan atas lahirnya seorang anak.

Hari berganti hari, tahun berganti tahun, hingga anak itu menginjak titik awal kedewasaan (ABG), mulailah ia berfikir dan kadang memberontak. Seringkali kita temui beberapa pesoalan yang terjadi pada 'ABG'. Salah satu masalah yang sering kita temui pada 'ABG' adalah merasa tidak adil. Si anak merasa diperlakukan berbeda dengan saudara kandung lainnya. "Kenapa orang tua saya tidak adil dan terasa kejam kepada saya?". Timbul kebencian-kebencian dan ketidak sukaan tertentu terhadap orang tua, si anak mulai mengabaikan 'budi baik' orang tua dan ditutupi oleh segala perasaan yang berkecamuk didalam dirinya.

Disinilah titik awal dimulai proses kehidupan secara nyata, memicu keinginan diri untuk menggali dan mempelajari sisi pribadi dan juga lingkungan yang mempengaruhi baik dari sudut orang tua, keluarga, teman sekolah , saudara, dan lain-lain dalam mencari jati diri. Namun apa hasilnya, tiap-tiap anak yang ia temui, mengatakan hal yang sama, pernah mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan dari orang tua. Seringkali perbuatan yang tidak menyenangkan menjadi hal yang biasa bagi dirinya, bahkan terkadang dapat dianggap menyenangkan.

Dengan bertambahnya usia dan kematangan dalam berfikir, timbul lah proses kesadaran diri, mulai tergugah ketika dia menemui kesulitan hidup yang teramat sangat, lalu ia menghadapi dan berhasil melewati kesulitan tersebut. Disatu sisi ia melihat temannya yang memiliki kesulitan hidup yang sama tetapi bukan bertambah baik melainkan semakin sulit dan mulai tampaklah ke frustasian.

Setelah peristiwa tersebut si anak tersadar bahwa justru 'kemudahan' yang ia dapatkan dalam menghadapi kesulitan ternyata akibat bekal 'perbuatan yang tidak menyenangkan' dari orang tuanya, sungguh menakjubkan. Dibalik kesulitan selalu ada manfaat dan makna jika kita jeli untuk merenungi.

Si anak mulai tersentak dan tersadar bahwa kehadiran ia didunia bukan kehendak ia sendiri, dan tidak juga dapat dipersalahkan proses sebab lahir dirinya yang diakibatkan oleh 'perbuatan orang tua'. Kesimpulannya memang sudah digariskan Tuhan kepada ia, proses kejadian hubungan anak dan orang tua yang dialaminya semua sudah bagian dari garis kehidupan dalam membentuk mental membangun kesadaran pribadi bahwa segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini termasuk hubungan anak-orang tua adalah merupakan bagian dari kehendak Tuhan, tidak ada seorangpun yang bisa melawan-Nya. Mungkin ini adalah fondasi Iman sesungguhnya.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.


Read more...

Read more...

Bila...

Bookmark and Share

>> 7.24.2010

Sekeras apapun batu jika ditetesi air terus menerus dapat mengikis.

Tentu saja kita semua tahu bahwa sebuah batu sangat sulit untuk dihancurkan, membutuhkan kesabaran dan membutuhkan tekad yang kuat.
Bagaimana bila 'Hati' kita menjadi sekeras batu ?
Ini yang paling sulit, mengapa kita mau menyiksa diri sendiri dengan bepikiran sekeras batu atau memiliki hati yang membatu ? sesungguhnya hanyalah menunjukan kebodohan kita !

Bila saja mau merenungkan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin berubah di dunia ini. Bila saja kita mau untuk melunakan hati kita, maka kita baru akan bisa menerima siapapun yang datang pada kita, bisa menerima apapun yang kita peroleh dan dapatkan, bisa menerima saran dan pandangan untuk kemajuan kita dan bisa menerima bentuk perhatian orang kepada kita.

Mengapa harus membatu ?
Jika sebongkah batu saja bisa di hancurkan oleh air yang sangat lembut, mengapa hati kita tidak bisa ? Semua ada di tangan kita sendiri, sebelum membuat hati menjadi sekeras batu, lebih baik mencoba untuk mencairkan butiran-butiran air yang mulai mengkristal di hati, dengan memancarkan kehangatan cinta kasih dan kasih sayang dari pelita hati yang menerangi hati. Mencoba memberikan kehangatan dari rasa kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, keramahan, dari sebuah ketulusan di hati kita.


Atau tetap bersikukuh pada pendirian yang lebih keras dari batu karang ? tetapi hanya membuat penderitaan pada akhirnya ? atau tetap bersikeras sampai banyak orang yang terluka perasaan dan jiwanya termasuk melukai diri sendiri.

Atau sebaliknya mau membuat hidup lebih indah dengan kelembutan hati ? semua ada di tangan kita sendiri.


Read more...

Read more...