Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Uang

Bookmark and Share

>> 7.16.2011


Uang atau Duit adalah sebuah benda ciptaan manusia yang sangat didambakan dan dibutuhkan manusia. Uniknya Uang dapat merusak dan memperbaiki manusia didunia, sehingga membuat manusia sangat ketergantungan dengan Uang. Karena Uang manusia bisa putus asa dan tidak sedikit yang mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Karena Uang juga manusia bisa menjadi buas, menjadi jinak, menjadi pintar juga dapat menjadi bodoh.

Uang dicari hampir oleh setiap manusia. Tanpa lelah dan penuh harapan serta berjuta impian manusia terus mencarinya. Dan yang 'memilukan' ada sebagian manusia mendekatkan diri kepada Tuhan dengan tujuan mendapatkan Uang. Banyak manusia menjadi gila karena Uang.

Semua manusia membutuhkan uang, jangan terkecoh dengan Uang ! jangan mau diperbudak oleh Uang, Uang hanyalah alat dikehidupan. Tuhan telah menentukan dan menetapkan hak dan Rezekimu sejak didalam kandungan Ibu sampai keliang lahat. Maka janganlah kita takut. Hidup ini hanya lintasan yang harus kita lalui. Mari bersama-sama kita lalui dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan.

Ma'af bila ada kekurangan.



Read more...

Read more...

MAAF

Bookmark and Share

>> 7.14.2011


M-A-A-F...
Kata sakti yang gampang diucap tetapi kadang sulit diterima dalam keadaan tertentu.
Untuk sebagian orang ada yang sulit mengucapkan kata MAAF, sebagian lagi dengan mudah mengucapkan kata MAAF.

Tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan kata MAAF. Apa lagi yang menyangkut dengan harga diri, kata MAAF belum tentu 'melelehkan' masalah. Butuh waktu, kedewasaan untuk mencapai titik nadir dari kata MAAF itu. Ada pula yang meMAAFkan dengan cara perilaku, bersikap yang mengindikasikan kata MAAF telah terMAAFkan.

Kodrat manusia tidak bisa lepas dari kesalahan dan khilaf, memohon MAAF dan MeMAAFkan yang Tulus Ikhlas bisa hadirkan sejuta bahagia dan kedamaian dalam hati.

"I can forgive, but I cannot forget, is only another way of saying, I will not forgive. Forgiveness ought to be like a cancelled note - torn in two, and burned up, so that it never can be shown against one."
~ Henry Ward Beecher


Read more...

Read more...

Ibuku

Bookmark and Share

>> 7.12.2011



"Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mama berangkat Umroh ba'da Isya,
tolong bantu do'a agar Mama sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Jangan di telpon, kalau terjadi apa-apa dengan Mama, Mama yang akan
menghubungi kalian karena Mama sedang berMunajat.
Wa'alaikum Salam Wr Wb"

Pesan ibu di Hand Phone ku pagi ini.
Itulah ibuku, perempuan tegas, mandiri, keras dan hebat.
Ibuku tak pernah menangis didepan anak-anaknya, tak pernah mengeluh sekalipun begitu berat beban hidup yang dipikulnya. Membesarkan kami dengan tulus ikhlas dan penuh kasih sayang tanpa didampingi sosok seorang suami. Sejak kami kecil ayah telah pergi dulu meninggalkan dunia.

Semoga Mama senantiasa diberi kemudahan, kelancaran, dan kesehatan disana...serta mendapatkan Ridho Allah SWT.
Amin Ya Robbal Alamin.

I Love You Mama...


Read more...

Read more...

Maha

Bookmark and Share

>> 7.11.2011


Ternyata suatu ketentuan Tuhan tidaklah dapat berubah dikarenakan doa dan usaha manusia. Ia yang Maha Tetap dan Ia yang Maha Tegas dan Ia pula yang Maha Tahu akan segala kehendak Nya.

Yaa Allah ampunilah kami, jika kami selalu berkehendak untuk mengikuti akal pikiran dan hati kami yang penuh kelemahan dan kekurangan ini.

Astagfirullah Al Aziem...


Read more...

Read more...

100 Kalimat Indah Dari Lirik Lagu Iwan Fals

Bookmark and Share

>> 7.10.2011

1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”
(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.
(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.
(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.
(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.
(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.
(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.
(Entah - album Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.
(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.
(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.
(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.
(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.
(Lancar - album Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.
(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.
(Nak - album 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.
(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.
(Ibu - album 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.
(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.
(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.
(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.
(Nona - album Mata Dewa 1989)

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.
(Oh Ya! - album Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.
(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.
(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.
(Bongkar - album Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.
(Bongkar - album Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.
(Bongkar - album Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.
(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.
(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.
(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.
(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.
(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.
(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.
(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.
(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.
(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.
(Alam Malam - album Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.
(Ada - album Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.
(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.
(Hio - album Swami Il 1991)

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.
(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.
(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.
(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.
(Lagu Satu - album Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.
(Lagu Dua - album Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.
(Lagu Tiga - album Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.
(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.
(Lagu Lima - album Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.
(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.
(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.
(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”
(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.
(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.
(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.
(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.
(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.
(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.
(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.
(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.
(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.
(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.
(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.
(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.
(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.
(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.
(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.
(Doa - album Suara Hati 2002)

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.
(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.
(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.
(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.
(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.
(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.
(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.
(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.
(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.
(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.
(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.
(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.
(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.
(Haruskah Pergi – 2006)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.
(Selancar – 2006)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.
(Rubah – album 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.
(Pulanglah – album 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.
(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.
(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.
(Cemburu – album 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.
(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.
(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.
(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.
(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.
(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.
(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.
(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)


Sumber click here



Read more...

Read more...

Life

Bookmark and Share

>> 1.26.2011




I've spent my life, my heart
and my eyes this way.
I used to think that love and beloved are different,
I know now they're the same.
I was seeing two in one


(Jalaluddin Rumi)




Read more...

Read more...

MOM

Bookmark and Share

>> 12.22.2010

Dari membuka mata
Sampai menghirup udara yang segar
Dan sekarang menjadi penghuni bumi

Dari dalam kandungan
Sampai aku melihat dunia
Dan merawat, mendidik hingga dapat mengetahui
Mana yang baik dan mana yang buruk

Sekarang kulitmu mulai keriput
Tangan yang dulu halus membelai tubuhku
Kini kasar karena tempaan hidup yang keras

Begitu banyak pengorbanan yang telah kau lakukan
Pengorbanan yang sangat melelahkan namun enggan kau ungkapkan
Tak pernah kudengar keluhanmu

Terima kasih Tuhan...
Kau berikan aku seorang bidadari
Sebagai penghangat, pelindung hidupku hingga kini
Tak akan terbalas jasa-jasa Mu 'IBU'

Hanya kata-kata ini dan ungkapan kebahagiaan
"SELAMAT HARI IBU"

Semoga aku bisa seperti Mu 'IBU'
Menjadi Suri Tauladan bagi anak-anak ku.


Read more...

Read more...

Peng'galan Hati

Bookmark and Share

>> 11.25.2010

Sometimes someone has to walk out of your life, for someone better to walk in.

Manusia tak kan lepas dari persoalan hidup, semakin manusia maju maka persoalan hidup akan terus bertambah & terus bertambah, hingga kita benar-benar bisa memahami dan menikmatinya.

Jika memang ada hati yg terluka itu karena mereka tidak mau memahami bahwa hidup itu memang harus bisa menerima dan memberi dicintai dan disakiti, relakan saja apa yg terjadi biarlah terjadi, krn rasa memiliki hanya akan menyakiti.

Ambil sikap yg tegas ya atau tidak !, Masa lalu jadi pembelajaran, jangan terlena janji-janji manis, berjanji diatas diri sendiri ini yg terakhir.

Apakah cuma sebatas itu yg kita cari didalam hidup ?, coba renungkan kembali apa yg aku, kamu cari didalam hidup ini !

Takan pernah kau miliki karena kau telah memiliki angan yg rapuh, serapuh hatimu yg kosong.

Jangan cengeng menghadapi kenyataan !! hidup harus dilanjutkan.

Hanya tuntutan ekonomi manusia jadi bringas, hilang akal sehat. Ingat hidup hanya permainan tp jangan main-main dengan hidup.


Segala sesuatu jangan berlebihan karena akan membuat siksa kepada diri kita.

Kebahagian, kesedihan dan kesuksesan itu semua ada waktunya.

Dunia...Asa yang indah kalau kita menikmatinya.

Ilmu lebih utama dari pada harta, karena ilmu akan menjaga dirimu, sedangkan harta malah dirimu yang harus menjaganya.

Setiap kelebihan, selalu diikuti kekurangan.

Nikmati saja dulu hari ini, karena kita tidak pernah tau tentang hari esok.

Read more...

Read more...

Selamat Tinggal Masa Lalu

Bookmark and Share

>> 11.24.2010

Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi

Bila langkah terhenti
Itu bukan berarti
Hidupmu sampai disini

Menangislah ohh tersenyumlah...

Mawar pasti berduri
Dan juga hidup ini
Penuh kejutan yang tak pasti

Anggap ini sebagai
Sebuah pelajaran hati
Yang bisa kuatkan diri

Menangislah owhhhh tersenyumlah...
Jangan kau berhenti
Melangkahlah ohhh berlarilah

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Melangkahlah ohhh berlarilah...

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal cinta lalu
Selamat datang cinta baru
Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang lembar baru
Selamat tinggal selamat tinggal

Jangan pernah sesali
Jangan pernah tangisi
Semuanya yang pernah terjadi

by: Andra and The Backbone

Download Lagu


Read more...

Read more...

Ego

Bookmark and Share

>> 11.23.2010


Manusia sebagai mahluk hidup yang sempurna diberi akal dan hati nurani, mempunyai hak

untuk bahagia dan membuat dirinya bahagia. Wajib memilih sebuah pilihan diatas Ridho Tuhan. Didalam proses pemilihan itu terkadang terbentur dengan masalah-masalah yang tidak bisa diterima oleh manusia itu sendiri. Human rights act.

Akal sehatpun dikuasai oleh emosi dan ego, masing-masing merasa dirinya paling benar.
Takdir dikesampingkan, padahal semua itu campur tangan Tuhan karena jodoh, rezeki dan maut mutlak kehendak Nya. Masalah kecil bisa merusak segalanya dan sebaliknya masalah besar belum tentu menghancurkan. Semua itu cuma lantaran saja.

Saya manusia biasa yang tidak sempurna, banyak sekali dosa yang sudah saya perbuat. Tetapi saya masih punya hak untuk memilih jalan hidup saya diatas Ridho Tuhan. Saya berhak bahagia. Oh Tuhan...tiada daya dan upaya hamba-Mu ini, aku mohon ampun atas kasih Mu, ampunilah segala dosa hamba-Mu yang kotor ini. Bimbinglah aku dijalan Mu. Berilah yang terbaik didalam perjalanan hidupku hingga akhir aku menutup mata.

Read more...

Read more...

Kisah Rani 1

Bookmark and Share

>> 3.15.2009

Rani masih menangis digang sempit itu, ketakutan dan rasa cemas masih mengglayuti perasaannya, ya Tuhan jangan ambil nyawa ibuku sebuah kalimat yang keluar dari mulut seorang gadis kecil berusia 9 tahun. Rani berlari dan berlari mencari pertolongan dikegelapan sementara di rumah Rani sedang terjadi pertengkaran hebat antara ibu dan ayah tirinya.

Sampailah Rani disebuah rumah tetangga yang menurut Rani bisa menolong dan bisa melerai pertengakaran antara ibu dan ayah tirinya.
"Assalamualaikum....waalaikum salam jawab empunya rumah..!
"Tolong Rani tante, ibu Rani mau dibunuh sama papa...tolong Rani tante," pinta Rani sambil melirih dan menangis. Kejadian ini sudah kesekian kalinya dialami Rani semenjak ibu Rani menikah lagi dengan bajingan itu. Dengan mata berkaca-kaca tante memeluk Rani. "ya nanti tante tolong, kamu disini aja dulu ya.." jawab si tante. "ayo tante sekarang nanti ibuku mati dibunuh..." permohonan Rani kembali. Tante Dewi menjawab, "Rani tante gak bisa menolong kamu, karena itu urusan rumah tangga orang lain, kamu makan aja dulu ya." Rani menolak tawaran tante Dewi dan pamit pulang.

Sambil berjalan pelan Rani membayangkan apa yang sedang terjadi dirumahnya sekarang, apakah ibuku masih hidup..? karena sewaktu Rani pergi tadi ayah tirinya mengeluarkan pisau dan mengancam akan membunuh ibunya. Gadis kecil itu terus menangis, dengan penuh ketakutan dan membayangi ibunya telah mati dibunuh ayah tirinya. Kembali terdengar suara kecil dari mulut Rani," Ya Tuhan jangan ambil ibuku, cukup cuma papa aja yang Tuhan ambil. kasihanilah aku Tuhan.."

Tiba-tiba Rani terjatuh lemas dia baru menyadari bahwa suhu badannya tinggi. Rani berdiri dan terus berjalan pelan menuju rumahnya. Dengan sejuta harapan dan selalu berdo'a sepanjang perjalanan.


Tibalah Rani dirumah. Pelan - pelan sekali Rani memasuki rumahnya sambil mengamati apa yang sedang terjadi. "Kok sepi sekali..." dihati Rani bertanya, Rani semakin cemas, wajah Rani semakin pucat seluruh badan Rani bergetar ketakutan. Rani terus mencari ibunya disetiap ruangan. Ditengah kecemasan Rani mendengar suara halus yang sedang tertawa kecil, "Loh itukan suara ibu.." Rani terus mengamati suara itu di ikutinya dari mana suara itu berasal, ternyata benar itu suara ibunya Rani.

Rani terduduk dan terdiam Rani menangis dan berterima kasih kepada Tuhan " terima kasih Tuhan ibuku gak jadi dibunuh..." Suhu panas di badan Rani semakin tinggi namun Rani tidak merasakannya sama sekali, Rani gadis kecil itu cuma merasakan bahagia untuk sa'at itu.

Semoga Rani bisa merasakan kebahagiaan untuk selamanya amin...

Maaf kalu ada kekurangan...saya bukan seorang penulis, saya hanya ingin berbagi kisah nyata yang dialami seorang perempuan yang sekarang telah bahagia.



Read more...

Read more...