Rindu Ayah
>> 8.07.2010
Memandang fotomu ayah,
Menggetarkan jiwaku.
Mengingatmu ayah,
Menitikkan bulir air mataku.
Kerinduan medalam,
Meskipun aku sulit mencari bayangmu.
Hari ini ayah,
Wajahmu terus menari-nari menguasaiku.
AKU, RINDU AYAH....
Memandang fotomu ayah,
Menggetarkan jiwaku.
Mengingatmu ayah,
Menitikkan bulir air mataku.
Kerinduan medalam,
Meskipun aku sulit mencari bayangmu.
Hari ini ayah,
Wajahmu terus menari-nari menguasaiku.
AKU, RINDU AYAH....
aq juga rindu orang tuaku
karena sekarang ada di perantauan :(
apa kabar kawan?
lama tak bersua
@IHSANbaik ihsan, mampir ke blogmu mo coment kok bs bs ya, binun aq hehe.
Tuhan tdk pernah membiarkan hambanya dlm kesedihan psti ada rncna indah di balik itu semua.. Tetep semangat Li..
@Koko
tengkiyu koko :)
Aku pagi tadi ketemu ayah, saat mau berangkat kerja....
Senang pasti kalau mengetahui dirinya dirindukan. Mengapa hanya diungkapkan saat melihat foto beliau, Li ...
tetap semangat walaupun tanpa ayah, karena ia akan bahagia melihat anaknya bahagia.
@Urang Lembur Amin YRA...
dikomen dengan ini: ^_^
sembah bakti yang tiada menebus
kepada ayah kepada ibu
yang tetes tangisnya adalah minyak bagi bara
yang peluh kesahnya menjelma genderang kurusetra
demi sebuah haru cita-cita
(Bandung, 2001)