Ketika Tuhan Berkata 'TidaK'
>> 6.19.2009
Renungan,
Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku.
Tuhan berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkan nya."
Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
Tuhan berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Tuhan beri aku kesabaran.
Tuhan berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri ."
Ya Tuhan beri aku kebahagiaan.
Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri."
Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan.
Tuhan berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Tuhan berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan dan bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaanmengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah. Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan , namun kebutuhan terus meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.
Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Tuhan mengabulkan nya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.
"There's a time and place for everything, for everyone. God works in a mysterious way. We wont know what is God plan, but one thing we have to believe God always give us the best way eventhough it will hurt us.."
Li, dapet award tuh....ambil di blog gue yaaa???
menyentuh banget ceritanya... demam, huh saya yang sedang mengalami demam sekarang ini, kecapean... keep share Li
bener-bener dalam bgt li
Saya mendapatkan pencerahan berharga pagi ini,..
yep..thanks postingannya
Tuhan cuman punya 3 jawaban: ya, nanti, tidak
Disaat aku lg pengen banget punya anak, aku harus menunggu jawaban Tuhan, apapun itu...
Kata "Tidak"nya Tuhan bukanlah membeda-bedakan, tetapi kebaikan dan kasih-Nya. Benar itu, Li ...
bener Li.
yang Tuhan pilih adalah yang terbaik buat kita :D
nice!!! I like this script
sangat menyentuh Li...segalanya memang Tuhan yang menentukan,kita cuma bisa berusaha dan berdoa
setuju sob...berusaha dan berdoa...menyentuh banget sobat Li
Kita memang sering membanggakan diri
tapi kita gak sadar kalo sebenernya kita ini kecil dimataNya
kereen LI...
I like ur post..
kalo yang buat Li, pasti keren dah...
semangat hidup yang bikin kita hidup hehehehe.. keren LI :)
Menarik sekali. Semua harapan dan angan tergantung usaha dan niat yang kuat.
wah,menyentuh banget artikelnya...Sip dah...
wah dah lama ga komentar nech,
bener banget sobat, emang hidup itu bersiap-siap, ya bersiap-siap menerima kegagalan, kalo Tuhan berkata TIDAK.
siiip li artikelnya....
Bagus sekali, tulisan yang bermakna dan kadang kita lupakan.
Tuker banner ya... aku sudah add duluan :)
setuju banget!!!!
waw..!
dapat ilham dari mana?
postingan yang berbobot..
*salam kenal*
sungguh Allah maha tahu, saya suka tulisannya
Thanks Sob dah ngingetin ya...!!!
Benar juga Tuhan sayang sama kita, mangkanya tuhan belum memberikan apa yang kita minta, agar kita sembuh dulu.
Nice Post Sob
Insya Allah, Allah ndak akan dzolim kepada makhluknya. Semuanya kejadian udah diukur dengan sangat baik sekali,mudah2an jadi penggugur dosa dan peninggi derajat kita
keren ni artikelnya,sangat mencerahkan
Setuju bangadh.. hakikatnya 'penolakan' Tuhan itu adalah "pemberian' juga..
o ya... ada puisi yang senada maknya dengan postingan ini, Neng Flo...
Kalo ada waktu luang, buang-buang aja di sini yah http://muxlimo.blogspot[.]com/2010/08/tuhan-engkau-baik.html
hehehehe...