Obama dan Bunga Mawar di Istana Merdeka

Bookmark and Share

>> 11.05.2008


PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono terlihat sumringah di depan sorot lampu kamera dan podium Garuda di Ruang Credential Istana Merdeka. Pipinya menyala terpapar lampu kamera.

Persiapan telah dilakukan dengan sempurna. Terpilihnya Barack Obama dalam Pemilu Presiden AS mengalahkan McCain membuat kegembiraan itu muncul.

Sejak pagi persiapan untuk jumpa pers pun dilakukan. Aparat Biro Pers Istana Kepresidenan dikumpulkan. Teleprompter yang lama tidak dipakai dikeluarkan dari gudang oleh empat orang petugas.

Presiden SBY menyampaikan jumpa persnya dalam dua bahasa, Indonesia pertama-tama dan Inggris menyusulinya.

Telepromter difungsikan ketika Presiden membacakan ucapan selamat kepada Obama dalam bahasa Inggris. Rinci ucapan selamatnya sudah dimuat di mana-mana. Di Kompas.com misalnya. Intinya, Indonesia mengharapkan kerja sama yang lebih konstruktif dan adil.

Nah, di antara jeda waktu jumpa pers berbahasa Indonesia dan Inggris itu, banyak kejadian lucu yang menyegarkan.


Presiden yang sangat peduli dengan hal-hal detail memperhatikan masalah kata demi kata yang ada di telepromter. Soal siapa yang jongkok di depannya dan soal rangkaian bunga di podium Garuda.

Soal rangkaian bunga yang akhirnya disingkirkan dari podium Garuda, Presiden lantas bernyanyi, ... Oh bunga mawar.... Nyanyian satu kalimat itu membuat semua wartawan tertawa. Presiden pun ikut tertawa dan berjanji akan lebih banyak bernyanyi jika krisis keuangan global telah berlalu.

"Nanti saya akan banyak bernyanyi setelah krisis keuangan berlalu," ujarnya dengan riang gembira. Terima kasih kepada Obama yang menebarkan harapan dan kegembiraan di mana-mana, termasuk di Istana Merdeka.

Presiden SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat pantas bersuka ria. Emang ada hubungannya?
Mungkin karena nama Partai mereka sama yaa 'DEMOKRAT' ^_^ (kompas)



6 komentar:

Posting Komentar