Macan tutul, maskot Piala Dunia 2010

Macan tutul menggemaskan dengan tatarambut afro berwarna hijau diperkenalkan sebagai maskot Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Panitia penyelenggara mengharapkan Zakumi akan mendatang unsur keriangan menjelang turnamen empat tahunan.
Karakter yang dinamai Zakumi itu dibuatkan riwayat hidup dan nama yang mencerminkan tujuan dan harapan Afrika Selatan.

Panitia mengatakan, Zakumi 'lahir' pada 16 Juni, 1994, - tahun rezim apartheid berakhir di Afrika Selatan. Tanggal itu dirayakan sebagai Hari Pemuda untuk menandai pemberontakan Soweto 1976 ketika pemuda demonstran melawan pemerintahan oleh kulit putih.

Saat maskot itu diperkenalkan di studio televisi pemerintah, seorang seniman yang mengenakan kostum Zakumi menendang-nendang bola dengan Mark Fish, yang ikut memimpin Afrika Selatan di kejuaraan Piala Afrika tahun 1996. Dua huru pertama dalam nama Zakumi adalah inisial Afrika Selatan dalam bahasa Afrikaan, salah satu dari 11 bahasa resmi Afrika Selatan.

'Kumi' berarti 10 - tahun penyelenggaraan turnamen - dalam banyak bahasa Afrika. Tim Modise, jurubicara komite penyelenggara dari Afrika Selatan, mengatakan, Zakumi juga bisa berarti "datanglah kemari" dalam beberapa bahasa di belahan selatan Afrika. Jerome Valcke, sekretaris badan sepakbola dunia Fifa, mengatakan: "Zakumi mewakili warga, geografi dan semangat Afrika Selatan."

"Kami yakin kita akan mendapatkan banyak kegembiraan dengan dia menjelang dan selama Piala Konfederasi Fifa dan Piala Dunia," tambahnya. Andries Odendaal, dari Cape Town, menciptakan desain maskot. Rambut hijau macan tutul itu dirancang untuk memberikan 'kamuflase" di lapangan sepakbola.

Fifa pertama kali memperkenalkan maskot turnamen pada 1996 dengan World Cup Willie - Singa Inggris yang mengenakan bendera nasional Inggris Raya.

Maskot dalam Piala Dunia lain termasuk Naranjito di Spanyol tahun 1982, dan 'ciaco' di Italia tahun 1990, dan Footix tahun 1998. (BBC)